Perintah DML (Part 2)

Perintah DML (Part 2)

A. Menyeleksi Data dengan WHERE.

Untuk menyeleksi data yang ditampilkan tambahkan klausa WHERE setelah klausa FROM.
Sintak dasar perintah SELECT menjadi seperti berikut :
Select nama_kolom,nama_kolom,...| *
From nama_tabel
Where Kondisi;
Klausa where harus diletakkan setelah klausa from kemudian diikuti dengan kondisi. Kondisi merupakan ekspresi pembanding yang digunakan untuk menyeleksi data. Berikut merupakan daftar operator pembanding bisa digunakan pada klausa where.

Operator	Keterangan
=	Sama dengan
<	Lebih besar dari
<	Lebih kecil dari
>=	Lebih besar sama dengan
<=	Lebih kecil sama dengan
<>,!=, ^=	Tidak sama dengan
in	Berdasarkan sekumpulan data
Between...And...	Nilai mulai batas batas bawah sampai batas atas
Like	Sesuai dengan pola karakter
Is Null	Mencari nilai null

Berikut adalah tabel - tabel yang telah dibuat sebelumnya.

Isian tabel BARANG0322 misal terlihat seperti contoh berikut:

Isian tabel JUAL0322

Berikut adalah beberapa contoh menyeleksi data dengan klausa where:

1. Mencari barang dengan kode barang = 10011

2. Mencari barang yang harganya kurang dari 2.000.000

3. Mencari data berdasarkan nilai bertipe karakter atau date harus diapit tanda petik tunggal , untuk karakter perhatikan case-sensitive dan untuk tanggal format sensitive.

4. Operator IN
Menampilkan data yang sesuai dengan daftar nilai yang ditentukan. Jika dengan operator = (sama dengan) nilai pembanding yang bisa diberikan suma satu nilai, jika ingin menampilkan barang yang harganya bebeda dalam satu perintah select:

Nilai yang disebutkan dalam fungsi IN tidak harus berurutan.

5. Operator Like
Operator like digunakan untuk menampilkan data yang sesuai dengan format tertentu. Untuk menentukan format baik untuk data karakter maupun numerik digunakan wildcard _ (underscore) dan % (persen). Underscore ( _ ) format untuk mewakili satu karakter.Tanda persen ( % ) format untuk mewakili beberapa karakter.

Menampilkan nama_barang yang huruf kedua pada namanya adalah huruf ‘i’:

Untuk menampilkan barang yang ada tanda underscore ( _ ) atau persen ( % ) digunakan keyword escape pada format like.

B. Logical Condition
Berikut ini adalah daftar operator logical condition :

Operator	Keterangan
And	Ditampilkan jika memenuhi semua kriteria
Or	Ditampilkan walaupun hanya memenuhi satu kriteria
Not	Ditampilkan jika berlawanan dengan kriteria

1. Operator AND
Kriteria pertama : barang berawal huruf A
Kriteria kedua : harga jual >1000000

2. Operator OR
Data akan ditampilkan walaupun hanya memenuhi salah satu kriteria yang ada.

3. Operator NOT
Data akan ditampilkan jika berlawanan kriteria yang ada. Contoh menampilkan nama barang yang tidak berawal huruf ‘S’ :

C. Mengurutkan Data dengan ORDER BY
Klausa ORDER BY pada perintah SELECT digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu. Klausa order by harus diletakkan pada bagian akhir dari perintah select. Ada dua pilihan pengurutan data yaitu menggunaka n opsi ASC (ascending) untuk mengurutkan data mulai dari nilai yang kecil ke nilai yang besar, sebaliknya untuk mengurutkan data dari yang besar ke kecil digunakan opsi DESC (descending).

1. Mengurutkan secara Ascending

2. Mengurutkan secara Descending

3. Mengurutkan berdasarkan kolom Alias
Selain berdasarkan kolom yang sebenarnya, pengurutan data juga bisa dilakukan berdasarkan kolom alias harga.

4. Mengurutkan berdasarkan dua kolom

5. Mengurutkan urutan kolom pada klausa select